SEJARAH PERKEMBANGAN PRINTER
Awal Mula
Awal mula sejarah ini disaat munculnya pemikiran untuk melakukan sebuah salinan yang menyerupai cetakan majalah ataupun buku. Seiring dengan berjalannya waktu seorang pria berkebangsaan Jerman, Johannes Gutenberg yang tinggal di kota Mainz pada tahun 1440an, mencoba untuk menciptakan sebuah metode pencetakan yang sempat populer.
Selama hampir 500 tahun dasar-dasar teknologi printer tetap sama yang membedakan adalah peralatannya menjadi lebih efisien dan tahan lama.
Xerox
Evolusi printer kemudian menuju langkah selanjutnya pada tanggal 22 Oktober 1938, Chester Carlson yang mengembangkan metode printing Xerography. Nama tersebut terinspirasi dari bahasa yunani kering (xero) dan menulis (graph), prosesnya disempurnakan selama 20 tahun kedepan sebelum masuk pasar, dan perusahaan tempat dia bekerja saat itu akhirnya mengubah namanya menjadi Xerox Corporation pada tahun 1961.
Laser Printer
Meskipun teknologi Inkjet luar biasa, teknologi laser mendahului teknologi inkjet di pasaran. pada ahkir 1960an, Gary Starkweather yang pada saat itu bekerja di perusahaan Xerox menggabungkan teknologi laser dengan mesin Fotokopi Xerographic.
Pada tahun 1981, Xerox merilis printer laser versi kantor yang dikenal sebagai Xerox 9700 Laser Printer. Namun, pada saat tahun 1984 Canon bermitra dengan Apple dan Hewlett-Packard yang merilis printer HP LaserJet yaitu versi konsumen dari Printer laser.
Inkjet Printer
Tidak ada satu pun penemu printer inkjet. Sejarah dan pembuatan printer inkjet dibagi antara Hewlett-Packard, Epson, dan Cannon. Meskipun konsep ini dikembangkan pada 1950-an, baru pada akhir 1970-an printer inkjet dapat mereproduksi gambar yang dihasilkan komputer.
Menariknya seorang pria bernama John Vaught, yang bekerja untuk HP di Sillicon Valley, dia terispirasi oleh perkolator kopi dan membantu tim HP yang bertugas membuat printer inkjet saat. Sama seperti air dipanaskan untuk menyebar secara merata di atas bubuk kopi, Vaught percaya bahwa dengan memanaskan tinta, itu kemudian dapat diterapkan secara efisien dan seragam ke media yang diinginkan.
Setelah pengembangan selama beberapa dekade, printer inkjet akhirnya muncul di pasar konsumen pada akhir 1980-an. Hambatan terakhir yang menahan inkjet adalah menciptakan aliran tinta yang terkontrol, dan mencegah cartridge tersumbat oleh tinta kering. Baik Cannon maupun Hewlett-Packard mengatasi hambatan ini, dan akhirnya printer inkjet memasuki pasar konsumen.
Printer 3D
Pada tahun 1984, Charles Hull menemukan printer 3D. Teknologi ini menggunakan teknik vat photopolymerizati yang disebut stereolithography. Seiring berjalannya waktu, aplikasi 3D printing telah meluas ke bidang medis, konstruksi, penerbangan, bahkan industri makanan.
Printer All in One
Di awal tahun 1990-an, printer kembali berevolusi. Printer all in one yang mencakup kemampuan untuk Fotocopy, Scanning, Printing, dan fax datang ke pasar untuk membuat pengguna lebih mudah tanpa harus membeli masin printer, fotocopy, scanning dan fax secara terpisah. Printer ini menawarkan kenyamanan sekaligus mengurangi biaya peralatan dan pemeliharaan.
Printer Wireless
Pada tahun 1993, Andrew Clams menemukan printer wireless. Printer ini terhubung ke perangkat Anda melalui Bluetooth atau melalui Wi-Fi, yang memungkinkan Anda untuk bebas menjelajah dengan perangkat Anda dan memungkinkan beberapa perangkat wireless untuk mencetak pada waktu yang sama. Sebagian besar pasar printer sekarang adalah printer wireless. Pada tahun 2010 saja, setengah dari semua printer yang dijual di AS adalah printer wireless.
Referensi:
https://medium.com/@clashgraphicsga/history-timeline-evolution-computer-printers-8bf442d9567c
Komentar
Posting Komentar